Tata Cara Sholat Tahajud
1. yang dimaksudkan adalah hati, dan memiliki dua aspek:
Untuk tujuan apa yang Anda lakukan (seperti shalat Tahajjud);
Untuk itu, mengapa Anda melakukan hal ini (seperti demi Allah).
Minimal, cukup untuk semua doa Sunnah dan nafl hanya berniat untuk berdoa, meskipun yang terbaik adalah untuk menentukan bahwa Anda melakukan niat doa khusus Anda Sunnah (seperti Tahajjud atau Duha).
2. minimum berjaga-jaga shalat malam adalah 2 rakaat. [Hindiyya, mengutip Fath al-Qadir]
3. jumlah optimal yang disarankan adalah 8 rakaat, karena ini adalah praktek umum dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (berkat dan damai pada dirinya, keluarganya, dan sahabat). [Hindiyya, mengutip Fath al-Qadir]
4. Bacaan lagi lebih tinggi dari jumlah rakaat yang lebih besar berdoa. [Haskafi, Durr al-Mukhtar; Ibnu 'Abidin, Radd al-Muhtar]
5. jika salah satu membagi malam di pertiga, maka akhir ketiga adalah yang paling berbudi luhur. [Haskafi, Durr al-Mukhtar]
6. jika salah satu dibagi malam menjadi dua, kemudian babak kedua lebih berbudi luhur. [Ibid.]
7. Cara terbaik adalah untuk membagi malam menjadi enam bagian, satu harus tidur di pertama tiga bagian, ibadah dan doa Tahajjud di keempat dan kelima, kemudian pergi ke tempat tidur di enam, karena ini adalah salah satu Dawood (damai dia). [Umdat Al-Fiqh]
8. Doa sukarela (nafl) di malam hari lebih mulia daripada doa sukarela di sore hari. Namun, pahala penuh yang disebutkan dalam Quran ayat dan hadits nabi mengacu pada ibadah yang didahului oleh tempat tidur. Hal ini juga dipahami dari makna yang sangat linguistik Tahajjud, yaitu perjuangan untuk membersihkan diri dari tidur. [Ibn Abidin, Radd al-Muhtar, mengutip Ibnu Amir Haajj s halba]
9. Ibnu Nujaym dan Haskafi kedua menegaskan bahwa malam doa dianjurkan. [Bahr al-RA IQ; (Durr al-Mukhtar) berada di Al-Fatawa Al-Hindiyya] Kamal Ibnu al-Humam, Mujtahid brilian yang merupakan terbesar Hanafi Faqih dari paruh kedua sejarah Islam, bagaimanapun, goyah antara direkomendasikan atau dikonfirmasi Sunnah. Hal ini karena sementara hadits diucapkan menunjukkan rekomendasi, praktek Nabi Muhammad terus (Allah memberkatinya dan memberinya damai) tampaknya menunjukkan bahwa itu adalah Sunnah, yang telah dikonfirmasi. Hal itu juga dipilih oleh murid Ibn al-Humam, Ibnu Amir HAAJ di halba. [Ibn Abidin, Radd al-Muhtar]
10. lebih suka tidak meninggalkan malam doa bagi orang-orang yang telah membuat kebiasaan mereka, kecuali ada alasan, karena Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya damai) dikatakan Ibnu Umar (Allah akan senang dengan dia), " O Abd Allah! Jangan seperti begitu-dan-begitu. Dia menggunakan untuk berdoa di malam hari dan kemudian meninggalkan. "[Bukhari dan Muslim] Oleh karena itu, salah satu harus mengambil sejumlah pekerjaan yang dapat dipertahankan, karena Rasulullah (berkat dan perdamaian pada dirinya, keluarganya, dan sahabat) berkata, "yang paling dicintai tindakan Allah adalah yang paling konstan, bahkan jika sedikit a." ibid [Ibn Abidin, Radd al-Muhtar, dari Ibnu Amir Haajj halba]
11. Dianjurkan untuk memulai berjaga malam dengan dua rakaat pendek, karena hadits abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad (Allah memberkatinya dan memberinya damai) mengatakan, "bahwa Anda bangun untuk shalat malam, dimulai dengan dua rakaat pendek." [Muslim, Ahmad, Abu Dawud]
12. Doa di kedalaman malam untuk jawaban, seperti yang telah disebutkan hadits.
Untuk tujuan apa yang Anda lakukan (seperti shalat Tahajjud);
Untuk itu, mengapa Anda melakukan hal ini (seperti demi Allah).
Minimal, cukup untuk semua doa Sunnah dan nafl hanya berniat untuk berdoa, meskipun yang terbaik adalah untuk menentukan bahwa Anda melakukan niat doa khusus Anda Sunnah (seperti Tahajjud atau Duha).
2. minimum berjaga-jaga shalat malam adalah 2 rakaat. [Hindiyya, mengutip Fath al-Qadir]
3. jumlah optimal yang disarankan adalah 8 rakaat, karena ini adalah praktek umum dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (berkat dan damai pada dirinya, keluarganya, dan sahabat). [Hindiyya, mengutip Fath al-Qadir]
4. Bacaan lagi lebih tinggi dari jumlah rakaat yang lebih besar berdoa. [Haskafi, Durr al-Mukhtar; Ibnu 'Abidin, Radd al-Muhtar]
5. jika salah satu membagi malam di pertiga, maka akhir ketiga adalah yang paling berbudi luhur. [Haskafi, Durr al-Mukhtar]
6. jika salah satu dibagi malam menjadi dua, kemudian babak kedua lebih berbudi luhur. [Ibid.]
7. Cara terbaik adalah untuk membagi malam menjadi enam bagian, satu harus tidur di pertama tiga bagian, ibadah dan doa Tahajjud di keempat dan kelima, kemudian pergi ke tempat tidur di enam, karena ini adalah salah satu Dawood (damai dia). [Umdat Al-Fiqh]
8. Doa sukarela (nafl) di malam hari lebih mulia daripada doa sukarela di sore hari. Namun, pahala penuh yang disebutkan dalam Quran ayat dan hadits nabi mengacu pada ibadah yang didahului oleh tempat tidur. Hal ini juga dipahami dari makna yang sangat linguistik Tahajjud, yaitu perjuangan untuk membersihkan diri dari tidur. [Ibn Abidin, Radd al-Muhtar, mengutip Ibnu Amir Haajj s halba]
9. Ibnu Nujaym dan Haskafi kedua menegaskan bahwa malam doa dianjurkan. [Bahr al-RA IQ; (Durr al-Mukhtar) berada di Al-Fatawa Al-Hindiyya] Kamal Ibnu al-Humam, Mujtahid brilian yang merupakan terbesar Hanafi Faqih dari paruh kedua sejarah Islam, bagaimanapun, goyah antara direkomendasikan atau dikonfirmasi Sunnah. Hal ini karena sementara hadits diucapkan menunjukkan rekomendasi, praktek Nabi Muhammad terus (Allah memberkatinya dan memberinya damai) tampaknya menunjukkan bahwa itu adalah Sunnah, yang telah dikonfirmasi. Hal itu juga dipilih oleh murid Ibn al-Humam, Ibnu Amir HAAJ di halba. [Ibn Abidin, Radd al-Muhtar]
10. lebih suka tidak meninggalkan malam doa bagi orang-orang yang telah membuat kebiasaan mereka, kecuali ada alasan, karena Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya damai) dikatakan Ibnu Umar (Allah akan senang dengan dia), " O Abd Allah! Jangan seperti begitu-dan-begitu. Dia menggunakan untuk berdoa di malam hari dan kemudian meninggalkan. "[Bukhari dan Muslim] Oleh karena itu, salah satu harus mengambil sejumlah pekerjaan yang dapat dipertahankan, karena Rasulullah (berkat dan perdamaian pada dirinya, keluarganya, dan sahabat) berkata, "yang paling dicintai tindakan Allah adalah yang paling konstan, bahkan jika sedikit a." ibid [Ibn Abidin, Radd al-Muhtar, dari Ibnu Amir Haajj halba]
11. Dianjurkan untuk memulai berjaga malam dengan dua rakaat pendek, karena hadits abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad (Allah memberkatinya dan memberinya damai) mengatakan, "bahwa Anda bangun untuk shalat malam, dimulai dengan dua rakaat pendek." [Muslim, Ahmad, Abu Dawud]
12. Doa di kedalaman malam untuk jawaban, seperti yang telah disebutkan hadits.
Belum ada Komentar untuk "Tata Cara Sholat Tahajud"
Posting Komentar